Kamis, 20 Desember 2012

Saya Belajar



Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.

Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai.

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun

untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa

Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal

dan kami selalu memiliki waktu terbaik.

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang jahat,

 justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali

serta orang yang begitu perhatian pada saya.

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh

walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati.

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan

bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya.

Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,

 mereka pasti pernah melukai perasaan saya ..dan untuk itu saya harus memaafkannya.

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri saya sendiri dan orang lain..,

kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus.

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya,

 tapi saya harus bertanggungjawab untuk apa yang telah lakukan.

Saya belajar, bahwa dua manusaia dapat melihat sebuah benda,

 kadang dari sudut pandang yang berbeda.

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,

 tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.

Saya belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini,

 semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati.

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah

menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya.

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah,

tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku egois.

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan

adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai.

justru sering diambil segera dari kehidupan saya
                              ...
 Love doesn't make the world arround.

Love is what makes the ride worth while.


Sumber : Terjemahan dari majalah People Asia.







0 komentar:

Posting Komentar