“Aku ingin menulis tentang bintang dan mempostingkannya di blog besok, hehe.” ucapku lirih.
*******
“BINTANG itu cantik, namun tidak tidak setiap hari dia memancarkan kilauannya. Ketika awan tebal menghiasi kota, bintang tidak berkilau, dia bersembunyi. Namun itu hanya sementara, karena dia akan kembali berkilau ketika waktunya sudah tepat, bersabarlah ;)
*******
Entah kenapa aku suka kalimat itu. Aku merasa tenang dan lega ketika aku membacanya. Sebuah kalimat yang keluar begitu saja dari mulutku, tak terkendali yang membuat aku sedikit bersabar dan lebih bekerja keras dalam menggapai bintangku, meraih cita-citaku.
*******
“Aku juga ingin menggapai bintang.”
“Buat apa?”
Dengan santai aku mencoba menjawab pertanyaan yang kubuat untuk kujawab sendiri.
“Buat Ayah, Ibu, orang-orang yang menyayangiku dan juga yang meremehkan aku.”
“Iya, buat orang-orang yang meremehkanku, orang yang menatapku sinis dan memandangku dengan sebelah mata, grrrrrrrrrrr :@ “
Terkadang aku begitu menggebu-gebu untuk meraih cita-citaku, apalagi jika aku ingat dengan orang-orang yang meremehkan aku.
Namun aku sadar, hal itu tidak bertahan lama ketika kegagalan menghadangku. Ketika awan hitam datang dengan tiba-tiba dan menutupi ribuan bintang, ketika aku seperti terjatuh dan tidak ada yang menolongku. Sakit, hingga aku hanya bisa menangis menyesali apa yang telah terjadi. Tanpa memikirkan usaha-usaha yang selama ini aku lakukan.
Pada akhirnya, aku mulai menyadari aku semakin jauh dengan bintang. Beruntung, aku dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangiku, yang tak henti memberi dukungan kepadaku. Aku ga ingin mengecewakan mereka. Aku ga ingin gagal lagi, SEMANGATTTTT !!!!
yah, Aku mencoba bangkit dan bekerja lebih keras lagi. Sekarang, aku memulainya dengan perlahan, aku tak ingin tergesa-gesa, namun dengan pribadi yang lebih tangguh dan perkasa ;)
“Aku ingin menggapai bintang." *TITIK*
0 komentar:
Posting Komentar